Pengetahuan, Sikap, dan Kejadian Fluor Albus pada Ibu Rumah Tangga di Klinik IMS Cipatat Kabupaten Bandung Barat Tahun 2018

  • Stikes Jenderal A. Yani Cimahi
  • Stikes Jenderal A. Yani Cimahi
Keywords: Pengetahuan, sikap, kejadian fluor albus, ibu rumah tangga

Abstract

Fluor albus merupakan masalah kesehatan reproduksi yang hampir semua perempuan mengalaminya. Proporsi perempuan yang mengalami flour albus bervariasi antara 1-50% dan hampir seluruhnya memiliki aktifitas seksual yang aktif. Fluor albus atau keputihan yang tidak normal merupakan indikasi dari berbagai penyakit seperti vaginitis, kandidiasis dan trikomoniasis yang merupakan salah satu dari gejala Infeksi Menular Seksual (IMS). Pengetahuan tentang fluor albus dan sikap ibu rumah tangga dalam personal hygiene dapat memengaruhi kejadian fluor albus pada ibu rumah tangga sebagai kelompok yang rentan tertular IMS melalui hubungan seksual.Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan pengetahuan dan sikap denga kejadian fluor albus pada ibu rumah tangga di klinik IMS Cipatat Kabupaten Bandung Barat pada tahun 2018. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analitik korelasi dan desain cross-sectional. Sampel penelitian adalah ibu rumah tangga yang melakukan pemeriksaan di Klinik IMS Cipatat Kabupaten Bandung Barat dengan teknik purposive sampling. Data yang diperoleh merupakan data primer melalui kuesioner dianalisis secara univariat dan bivariat dengan Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden (63,6%) berpengetahuan kurang, setengah dari responden (50%) bersikap positif, tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dengan kejadian fluor albus (p=0,183), terdapat hubungan antara sikap dengan kejadian fluor albus (p=0,001). Diharapkan bidan dapat meningkatkan kegiatan rutin berupa penyuluhan mengenai flour Albus dan personal hygiene pada ibu rumah tangga, serta memberikan informasi mengenai risiko flour albus yang merupakan salah satu gejala IMS.

Published
2019-04-16